Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD dapat menyerang orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala DBD dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Gejala DBD yang umum meliputi:
- Demam tinggi, yang dapat mencapai 40 derajat Celcius
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Nyeri ulu hati
- Mual dan muntah
- Bintik-bintik merah pada kulit
Pada kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:
- Perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan di bawah kulit
- Syok, yang ditandai dengan tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, dan kulit yang dingin dan lembap
Gejala DBD biasanya muncul 4-7 hari setelah digigit nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD biasanya berlangsung selama 2-7 hari.
Diagnosis DBD biasanya didasarkan pada gejala pasien, riwayat perjalanan, dan hasil pemeriksaan fisik. Dokter mungkin juga melakukan tes, seperti tes darah atau tes serologi, untuk memastikan diagnosis DBD.
Pengobatan DBD bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Pengobatan DBD meliputi:
- Istirahat
- Minum banyak cairan
- Obat-obatan untuk meredakan demam dan nyeri
Pada kasus yang parah, pasien DBD mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif.
Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Hindari gigitan nyamuk, dengan menggunakan kelambu, losion anti nyamuk, dan menutup pintu dan jendela saat malam hari.
- Basmi sarang nyamuk, dengan menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya secara rutin.
- Vaksinasi, vaksin dengue tersedia untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 9 bulan ke atas.
Jika Anda mengalami gejala DBD, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.